by Donna Trianty

May 19, 2011

24 Tips Dalam Hidup


  1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
  2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
  3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan,karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
  4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
  5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
  6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
  7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
  8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itupula.
  9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
  10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
  11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
  12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.
  13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
  14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
  15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika da masih tetap peduli padanya.
  16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
  17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
  18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
  19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
  20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
  21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
  22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.
  23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.
  24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

Cetak Alaman IP Pengunjung dengan PHP

Tampilan IP Address
Mungkin Anda pernah melihat sebuah website yang menampilkan no IP Anda di websitenya. Dan mungkin beberapa di antara kita ada yang bertanya-tanya bagaimana cara membuatnya.
Untuk membuatnya kita bisa menggunakan bantuan dari PHP. Script yang akan kita gunakan untuk mendapatkan no IP adalah $_SERVER['REMOTE_ADDR'].

Jadi pada website Anda hanya perlu menambahkan kode berikut:

<? echo $_SERVER['REMOTE_ADDR']; ?>

Dengan demikian website Anda akan menampilkan no IP dari setiap pengunjungnya. Mudah kan cuma dengan sebaris kode PHP saja. Semoga bermanfaat.^^

Mengetahui Asal Kunjungan ke Blog


PHP. Mungkin sekali-kali Anda perlu untuk mengetahui asal kunjungan di blog atau website Anda. Misalnya direferensikan dari google atau dari blog-blog lain.

Script yang akan kita gunakan untuk menangkap informasi web referensi, sangat singkat. Kita cukup menyisipkan kode berikut ini:
<? echo $_SERVER['HTTP_REFERER']; ?>

Sekarang coba  simpan kode tersebut di blog atau website Anda. Lalu berikutnya buat link dari blog atau website lain ke halaman tersebut. Dan coba klik link tersebut.

Maka web Anda akan menampilkan domain dan direktori web yang mereferensikan web Anda.

Sekian :) Semoga bermanfaat.

May 1, 2011

Dunia Harmonika


Sejarah Harmonika



Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.

Tahun 1847 Keluarga Seydel "Johann Christian Seydel dan Christian August Seydel" yang sebelumnya adalah keluarga penambang di Sachsenberg-Georgenthal /Saxony mulai mengembangkan usaha pembuatan instrumen harmonika di karenakan kegiatan usaha penambangannya yang dihentikan.Pabrik pembuatan harmonika di tempatkan di Klingenthal di bawah kaki gunung 'Aschberg', selanjutnya seydel semakin mngukuhkan diri sebagai pabrikan harmonika di seluruh wilayah Saxony.
Tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya. (Dari wikipedia dan berbagai sumber)

Diatonik dan Kromatik


Harmonika Diatonik
Dari berbagai jenis susunan diatonik yang paling populer adalah jenis "major diatonik",umumnya bernada nada dasar C, namun setiap buah harmonika mempunyai nada dasar yang bervariasi dari C sampai ke G, susunan lubangnya sama, biasanya setiap nada dasar yang berbeda di gunaka untuk transpose nada untuk permainan lubang nada yang sama. Harmonika diatonik jenis ini lebih sering di pergunakanpara pemain Blues dan Rock, dan sebagian pemain Jazz. Diatonik mempunyai 10 lubang dengan dengan susunan nada sepert gambar (Susunan Nada Diatonik sederhana).Bending dan overblow, overdraw
Pada umumnya para pemain blues lebih mengutamakan permainan dengan teknik bending untuk mendapatkan nada yang tidak tesedia pada 10 lubang blow (tiup) dan draw (hisap). teknik Bending adalah pada umumnya hisap dan tiup harmonika dengan cara menarik lidah lebih kedalam untuk mendapatkan efek bending. susunan bending adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" dan nada di bawah baris "draw)
Overdblow/Overdraw
Adalah teknik berikutnya setelah teknik bending, teknik ini untuk lebih mendapatkan nada nada kromatik pada harmonika diatonik. Perlu banyak latihan untuk melakukan overblow/overdraw ini. sampai saat ini baru beberapa pemain harmonika terkenal yang sudah dapat memamerkan teknik overblow/overdraw tersebut sepert Jason Ricci pada video youtube di sebelah. overblow/overdraw juga di mainkan oleh Howard Levy pemain harmonika diatonik Jazz. susunan overblow/overdraw adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" lubang 1 sampai 6 dan nada di bawah baris "draw lubang 6 sampai 10)
Harmonika Kromatik

Harmonka kromatik umumnya berukuran lebih besar dari harmonika diatonik, jumlah lubangnya bervariasi dari 10,12 14 dan 16 lubang dan mempunyai tombol pada ujung lubang nada, tombol tersebut adalah untuk menghasilkan nada kromatik - sebagaimana halnya tombol hitam pada piano). Nada dasar nya bervariasi, dari C samapai G, namun nada dasar C lebih banyak digunakan. contoh susunan nada harmonika kromatik adalah seperti dibawah ini (untuk harmonika 12 lubang).

Cara Kreatif Bermain Musik Dengan Alam

Game Musik


Mari Belajar Sambil Bermain

Bagi anda yang gemar bermain game, khususnya yang berhubungan musik. Anda dapat mencoba beberapa game musik menarik berikut.  Inilah aplikasi yang akan membantu Anda belajar notasi musik. Pelajarannya terdiri dari baca-tulis notasi, pengenalan tuts piano, diktasi irama, sampai berbagai teori tentang musik. Jangan khawatir karena ini aman dari virus...
Catatan : Ini merupakan aplikasi lama, kemungkinan tidak bisa diinstal pada Windows Vista.
___________________________________________________________

Teori Dasar Musik

Jenis : freeware
Ukuran file : 2,3 MB
___________________________________________________________

Musik Ding Dong

Jenis : freeware
Ukuran file : 3,2 MB
___________________________________________________________
Tes Kuping
Ukuran file : 2,6 MB
___________________________________
Semoga Bermanfaat

Ambillah Waktu


Ambillah waktu untuk berpikir,

karena itulah sumber kekuatan.

Ambillah waktu untuk membaca,

karena itulah sumber hikmat.

Ambillah waktu untuk bermain,

karena itulah rahasia untuk tetap muda.

Ambillah waktu untuk berdiam,

karena itulah kesempatan untuk mencari Allah.

Ambillah waktu untuk mengasihi dan dikasihi,

karena itulah Anugerah Allah yang terbesar.

Ambillah waktu untuk tertawa,

karena itulah musik bagi jiwamu.

Ambillah waktu untuk bersahabat,

karena itulah jalan kebahagiaan.

Ambillah waktu untuk berdoa,

karena itulah jalan terbesar dipermukaan bumi ini.

Tapi sayang, orang-orang modern selalu berkata :

Maaf !, saya sibuk, tidak ada waktu…

Dan itulah Tragedi.

______________

oleh : Nn

Belajar Biola 08 – Saran Dan Tips


Pemanasan Sebelum Berlatih Sangat Penting
Anda tidak ingin membuat kesalahan dalam berlatih bukan?, latihan dengan waktu yang berlebihan bisa berakibat fatal bagi tubuh kita, apalagi tanpa pemanasan. Sangat disayangkan bila kita baru berumur sekitar 30 s/d 40 tahun sudah terkena Sindrom (semacam strok). Untuk jelasnya, silahkan baca sendiri pengalaman bapak Todd Ehle disini : Purpose (Klik untuk membuka).
Seorang olahragawan, sebelum berlatih, terlebih dahulu pasti melakukan pemanasan.
___________________________________________________
@ Pelemasan
Sebelum dan sesudah berlatih, sempatkan diri untuk melakukan pelemasan otot (bisa seperti senam), untuk melepaskan ketegangan.
@ Istirahat
meskipun kita merasa kuat dan mampu, batasi waktu latihan dan tetap konsisten dengan durasi tersebut.
Saat merasa lelah (pegal) sebaiknya simpan rasa penasaran kita untuk keesokan harinya. Jangan tunggu sampai bagian tubuh benar-benar sakit baru berhenti. Jika ini menjadi kebiasaan, itu adalah kebiasaan buruk. Anda hanya akan melukai diri sendiri pada masa yang akan datang.
Contoh yang terjadi saat kita lelah adalah : tanpa sadar tubuh akan membungkuk. Jika latihan terus dilanjutkan, anda akan memelihara kebiasaan “bungkuk” ini.
@ Rileksasi
Buatlah latihan rileksasi sebagai rutinitas, untuk membiasakan diri tetap rileks, karena hal ini akan terus terbawa saat tampil di depan publik.
@ Menulis
Susahnya, karena banyak yang harus kita ingat, mulai dari posisi tangan, lengan, kepala, dan lainnya, jika memang anda tidak mudah / tidak mau untuk mengingatnya, ada 2 cara mengatasinya :
[1] – Tuliskan poin-poin penting dengan huruf yang besar (pada kertas minimal ukuran A4) agar mudah dibaca, dan tempelkan pada tempat yang dapat terlihat dengan jelas pada saat anda berlatih (tidak perlu malu pada teman yang berkunjung).
Apa yang telah dituliskan, lakukan selama beberapa waktu sampai anda yakin bahwa anda dapat mengingatnya, dan sudah melewatinya. Kemudian, gantilah tulisan dengan poin-poin lainnya, tetapi jangan membuang tulisan yang lama, karena suatu saat akan dibutuhkan.
[2] – Anda memang membutuhkan guru, untuk selalu mengingatkan.
@ Tetaplah Bernafas :D
Menyadari bahwa kita sedang bernafas, sebab, kita sering menahan nafas (tanpa sadar) karena terlalu serius atau tegang, dan ketika sadar, segera kita akan menarik nafas yang panjang lalu menghembuskannya dengan kuat.
@ Step by Step, (satu demi satu)
Latihan bukan sekedar mengulangi hal yang sama, tetapi kita harus sadar dan rasakan apa yang sedang kita “latih”. Apakah tangan kanan?, pergelangan?, tangan kiri?, jari?, atau kepala dan dagu?, dan apa saja yang menjadi pusat pemikiran anda saat itu.
Pisahkan poin berlatih. Fokuskan satu hal terlebih dahulu, misalnya : jika tangan kanan yang menjadi masalah anda, jangan pikirkan bagian lainnya ; atau, jika bahu / dagu anda mengganggu pikiran anda, fokuskan dulu ke situ.
@ Tangga Nada sepanjang hayat
Jangan tercengang…, ini termasuk salah satu teknik pemanasan, dan termasuk “kunci” dalam bermain alat musik apapun, terutama pada instrumen gesek seperti biola, atau alat musik lain yang tidak menggunakan pembatas nada. Ingin menjadi pemain biola yang baik? Tangga Nada adalah teknik dasar yang harus terus dilatih selama anda masih ingin tetap tampil prima.
@ Tidak Boleh Malu
Buang jauh-jauh rasa malu, minder dan perasaan sejenisnya. Hal ini hanya akan menghambat anda untuk maju. Kebiasaan seorang pemula saat belajar biola adalah :
karena takut didengar tetangga karena mainnya masih “fales”, akhirnya ktia memainkkannya dengan sangat-sangat lembut (hanya dia yang bisa mendengar).
Coba bandingkan . . . mana yang lebih dahsyat menurut anda, barmain salah/fales didengar oleh tetangga sendiri tanpa melihat anda sedang berlatih, ataukah salah/fales saat anda sudah tampil di tempat umum, dimana banyak orang sedang melihat anda? :D
@ Melatih ketepatan nada (intonasi) pada biola
jika anda tidak memiliki tuner digital, maka tips untuk melatih intonasi adalah bernyanyi (do-re-mi-fa-so-la-si-do) sambil memainkan tangga nada. Lain kata : nyanyikan dengan pelan – do-re-mi-fa-so-la-si-do – bersamaan saat jari menekan senar (berlatih tangga nada).
Ini mungkin hanya sugesti bagi anda, tapi bagi saya nada–nada (do-re-mi-fa-so-la-si-do) yang sedang / biasa kita nyanyikan, akan memerintahkan jari kita agar menekan senar pada tempatnya (membunyikan nada dengan benar). Kata lainnya adalah : suara adalah penuntun jari, jadi, tuntunlah jari anda dengan suara anda.
@ Sering-seringlah menonton video atau pertunjukan permainan biola.
Ketika menyaksikan sebuah pertunjukan live, atau sebuah rekaman video, jangan hanya sekedar mendengar bunyinya, atau melihat aksi panggungnya, dan lain sebagainya. Tetapi, (jika anda berniat belajar) :
  1. Perhatikan dengan seksama bagaimana gerak tangannya?, baik itu tangan kanan maupun tangan kirinya : bagaimana posisi siku, lengan atas, pergelangan, dan mungkin jarinya, dan lain sebagainya.
  2. Bagaimana postur tubuhnya ketika berdiri ataupun duduk?
  3. Apakah yang menjadi pertanyaan anda, atau masalah yang sedang anda hadapi saat berlatih biola?, lihat dengan teliti saat menyaksikan seseorang bermain biola, kemudian analisahlah apa yang menjadi kendala anda.
  4. Dan bandingkan ketika anda sedang berlatih didepan cermin, apa bedanya?
__________________________________________________________
Waktu yang ditempuh setiap orang dalam proses pembentukan teknik bermain alat musik yang baik tidaklah sama, jadi sabarlah, jangan terburu-buru jika ingin jadi pemain musik yang berkualitas.
__________________________________________________________
Semoga Bermanfaat

Belajar Biola 07 – Teori Musik


Teori Musik Penuntun
Petunjuk Nama Nada
@ Nama nada – menggunakan huruf abjad A s/d G (A B C D E F dan G).
@ Simbol # dibaca kruis.
  • Simbol ini digunakan untuk menaikkan nada setengah laras.
  • Jika sebuah nada, misalnya F ditambahkan #, menjadi F# maka dibaca F kruis, atau hanya ditambahkan akhiran “is”, menjadi Fis.
  • Setiap nada yang sudah mendapat tambahan tanda #, menunjukkan bahwa nada tersebut telah dinaikkan ½ (setengah) laras / setengah nada.
@ Simbol b dibaca mol.
  • Simbol ini digunakan untuk menurunkan nada setengah laras.
  • Jika sebuah nada, misalnya B ditambahkan b, menjadi Bb, maka dibaca B mol atau hanya ditambahkan akhiran “es”, menjadi Bes. Kalau nadanya A atau E, maka hanya ditambahkan huruf “s”, menjadi As atau Es.
  • Setiap nada yang mendapat tambahan tanda b, menunjukkan bahwa nada tersebut telahditurunkan ½ (setengah) laras / setengah nada.
Jadi, misalnya nada – kalau diturunkan setengah laras, menjadi Ges ; Kalau dinaikkan setengah laras menjadi Gis.
@ Sekarang, misalkan nada G#, nada ini, sebenarnya bunyinya sama dengan nada Ab. Perbedaannya hanya terletak pada nada dasar yang digunakan.
______________________________________________
@ Tanda # (kruis) atau b (mol) adalah simbol yang dibubuhkan untuk menentukan nada dasar yang digunakan, disebut dengan Tanda Mula.
Misalnya :
1# (dibaca = satu kruis) menunjukan nada dasar yang digunakan adalah G Mayor, atau pada relatif minornya, yaitu Em / E minor;
2# (dibaca = dua kruis) untuk nada dasar D mayor atau relatif minornya, Bm ; dan seterusnya (lihat daftar tangga nada).
  • Simbol #, digunakan pada nada dasar G, D, A, E, dan B (lihat tabel), dan
  • Simbol b, digunakan pada nada dasar F, Bes, Es, As, dan Des (lihat tabel).
@ Nada dasar C mayor, disebut sebagai tanda mula Natural karena bila dilihat pada keyboard,semua susunan nada-nadanya menggunakan tuts berwarna putih.
@ Sedangkan, tanda mula 1# (satu kruis) atau 1b (satu mol) bila dilihat pada keyboard : susunan nada-nadanya hanya menggunakan satu buah tuts hitam. Maka tanda mula 2# (dua kruis) atau2b (dua mol) berarti menggunakan 2 tuts hitam, . . . dan seterusnya.
Jadi, jika nada dasarnya menggunakan tanda # (kruis), maka nama nada yang digunakan dalam tangga nada tersebut akan menggunakan tanda # (ber-akhiran “is”), begitupun sebaliknya dengan tanda b (mol).
________________________________________________________
Jarak nada pada tangga nada mayor adalah : 1 1 ½ 1 1 1 ½
Sedangkan tangga nada minor biasa adalah : 1 ½ 1 1 ½ 1 1
________________________________________________________
Daftar Susunan Nada Pada Tangga Nada
Berikut ini adalah daftar tangga nada mayor dan minor yang dapat dipelajari, sekaligus sebagai acuan dalam menentukan letak jari (nada) pada fingerboard (baca halaman Belajar Biola 07 – Teori & Teknik Menemukan Nada).

Catatan : untuk tangga nada C# minor, sengaja diberi warna merah untuk mengingatkan bahwa tangga nada ini dimainkan pada posisi penjarian yang berbeda, jadi anda membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk memahaminya.
_________________________________________________________________________________________

Belajar Biola 06 – Teori Dan Teknik Menemukan Nada


Untuk “menemukan nada” pada biola, ada 3 poin penting yang perlu dipegang, yaitu :Tangga Nada, Jarak Nada, dan Nama-Nama Nada (terutama yang digunakan sebagai nada dasar).
____________________________________________________
Nada Dasar
Apakah anda kenal dengan beberapa ungkapan berikut?
  • Main di kunci C ; atau main di C ; atau main di A.
  • Mainnya di C ; atau mainnya di kunci A.
  • Main di A minor (Am), dan lain sebagainya.
Kalimat-kalimat ini merupakan ungkapan yang sering dipakai ketika seseorang bermain gitar /keyboard / piano. Maksud sebenarnya dari ungkapan-ungkapan pendek diatas adalah : nada dasar yang digunakan, misalnya :
  • Main di nada dasar C ; atau menggunakan nada dasar A,
  • Lebih spesifik, nada dasar A mayor atau A minor, dan nada lainnya.
Ada juga ungkapan lain yang saya jumpai yaitu :
  • Nada “do”-nya dimana? – maksudnya adalah : dimanakah letak nada “do”?
  • Jawabannya adalah :
  • Semua nada bisa menjadi nada – “do” – tergantung dari nada dasar apa yang digunakan.
@ Nah, pemahamannya begini, saat seseorang bermain gitar atau piano misalnya menggunakannada dasar C mayor, maka, nada C inilah yang berfungsi (menjadi/dijadikan) sebagai : nada “do” : penulisan yang sering kita jumpai dalam notasi angka adalah : C=do / C=1; atau do=C / 1=C.
@ Cara penyampaian lainnya mungkin begini : maksud dari Nada Dasar C adalah : nada Cdigunakan sebagai dasar (nada C adalah do)
Tangga Nada
Didalam sebuah nada dasar, terdapat sejumlah nada yang tersusun secara berjenjang, yang disebut sebagai Tangga Nada, atau yang sudah kita kenal dengan solmisasi, seperti “do-re-mi-fa-so-la-si-do”.
Sekarang, disini terdapat dua jenis tangga nada yang umum digunakan, yakni Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor. Catatannya adalah : Mayor selalu diawali dengan nada do, sedangkan Minor selalu diawali dengan nada la.
  • Apabila nada dasarnya – C mayor, maka nada C inilah yang menjadi nada do (C=do / C=1; atau do=C / 1=C). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar A)
  • Atau, jika nada dasarnya – mayor, maka nada A inilah yang menjadi nada do (A=do / A=1; atau do=A / 1=A). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar B)
  • Bila nada dasarnya – A minor, maka nada A yang akan menjadi nada la (A=la / A=6;atau la=A / 6=A). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar C)

Gambar - Menemukan Nada
Gambar – Menemukan Nada

Jarak Nada
@ Yang dimaksud dengan jarak nada adalah jarak antara sebuah nada dengan nada lainnya dalam sebuah tangga nada, apakah itu tangga nada mayor ataupun minor. Perhatikan Jarak Nada pada gambar keyboard diatas (gambar A) dan cocokkan penjelasan berikut dengan gambar tersebut, – bahwa :
Contoh dalam Tangga Nada C Mayor
  • Nada E dan nada F dikatakan berjarak 1/2 laras (1/2 nada) karena tidak melewati tuts hitam, sama halnya dengan jarak antara nada B dan nada C.
  • Sedangkan nada C dan nada D dikatakan berjarak 1 laras, karena melewati 1 buah tuts hitam.
  • Maka, nada C dan nada C# (Cis) adalah berjarak jarak 1/2 laras.
Contoh lainnya bisa anda lihat pada gambar B (A Mayor) dan gambar C (A minor).
________________________________________________________
Jarak nada pada tangga nada mayor adalah : 1 1 ½ 1 1 1 ½ (gambar B)
Sedangkan tangga nada minor biasa adalah : 1 ½ 1 1 ½ 1 1 (gambar C)
________________________________________________________
Bagaimana “menemukan nada” pada biola?
@ Pada keyboard – jarak nada dapat terlihat jelas karena terdapat tuts berwarna hitam dan putih, sedangkan pada biola :
  • Jarak “setengah” (½) adalah : jarak jarinya – dekat (dekat dengan) dan . . .
  • Jarak “satu” (1) adalah : jarak jarinya –  jauh (jauh dari).
@ Kode yang digunakan pada biola adalah :
  • Angka 0 = menandakan senar tidak ditekan
  • Angka 1 = jari telunjuk (jari satu)
  • Angka 2 = jari tengah (jari dua)
  • Angka 3 = jari manis (jari tiga)
  • Angka 4 = jari kelingking (jari empat)
@ Catatan :
  • Senar 1 = E
  • Senar 2 = A
  • Senar 3 = D
  • Senar 4 = G
@ Contoh dalam tangga nada A Mayor (lihat gambar jarak jari)
  • Jari telunjuk – jauh dari nut dan jari tengah
  • Jari tengah – jauh dari jari telunjuk dan – dekat dengan jari manis
  • Jari manis – dekat dengan jari tengah dan – jauh dari jari kelingking
Perhatikan, jari 4 (kelingking) – bunyinya (adalah nada E) sama dengan senar E dalam keadaan tidak ditekan (open strings).

Gambar - Jarak Jari
Gambar – Jarak Jari
@ Disini, saya menggunakan tipeks (lihat titik berwarna putih pada gambar diatas) untuk membuat sebuah tanda dasar supaya mempermudah anda menentukan letak jari padafingerboard (ini berkaitan dengan ketepatan nada). Jika anda ingin membuat tanda, saya menyarankan untuk menggunakan tipe-x, karena mudah dihapus. Jangan membuat tanda dengan menggunakan kertas label (stiker polos), karena lama kelamaan, bahan perekat yang ada pada stiker akan menempel pada fingerboard dan membuat jari tidak nyaman karena lengket.
NB : Jarak jari – “jauh dan dekat” ini – dari setiap orang berbeda. Tergantung pada besar kecilnya jari orang tersebut, atau ukuran biola yang digunakannya. Disinilah telinga kita dituntut “harus peka” dalam membedakan tinggi rendahnya sebuah nada.
____________________________________________________
Tangga Nada
Sebagai dasar, saya gunakan contoh pada nada dasar A mayor dan A minor, sebab pada biola, ini merupakan dua buah tangga nada yang mudah untuk dipelajari.
Tangga Nada A Mayor (lihat gambar dibawah)
@ Susunan tangga nada A Mayor adalah : A – B – C# – D – E – F# – G# – A (ingat jarak nada).
  • Nada A / do = tidak di-tekan (open strings)–>(senar A)
  • Nada B / re = ditekan oleh jari (telunjuk)
  • Nada C# (Cis) / mi = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada D / fa = ditekan oleh jari 3 (manis)
  • Nada E / so = tidak di-tekan (open strings)–>(senar E)
  • Nada F# (Fis) / la = ditekan oleh jari 1 (telunjuk)
  • Nada G# (Gis) / si = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada A / do’ = ditekan oleh jari 3 (manis)

gambar - Tangga Nada A Mayor
Gambar – Tangga Nada A Mayor
===================================
Tangga Nada A Minor (lihat gambar dibawah)
@ Susunan tangga nada A Mayor adalah : A – B – C# – D – E – F# – G# – A (ingat jarak nada).
  • Nada A / la = tidak di-tekan (open strings)–>(senar A)
  • Nada B / si = ditekan oleh jari (telunjuk)
  • Nada C / do = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada D / re = ditekan oleh jari 3 (manis)
  • Nada E / mi = tidak di-tekan (open strings)–>(senar E)
  • Nada F / fa = ditekan oleh jari 1 (telunjuk)
  • Nada G / so = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada A / la’ = ditekan oleh jari 3 (manis)
Gambar - Tangga Nada A Minor
Gambar – Tangga Nada A Minor
____________________________________________________
@ Selanjutnya, dalam menentukan (menemukan) jari apa yang digunakan untuk menekan senar (nada), pada tangga nada lainnya, anda dapat mempelajarinya (secara online) dengan menggunakan Interactive Violin Fingerboard dari violinonline.com (klik disini untuk membuka)contohnya pada gambar dibawah.
Atau bisa di download disini, atau Klik Disini, agar dapat dipelajari tanpa harus terkoneksi pada internet.
@ Cara penggunaan : Arahkan dan tempatkanlah kursor (mouse) pada nama nada yang terdapat pada fingerboard, maka kotak disamping kanan bawah akan muncul gambar letak / posisi jari pada biola (kotak masih berwarna gelap jika kursor belum diletakkan pada nama nada).
@ Petunjuk nama nada dan daftar tangga nada terdapat pada halaman Belajar Biola 08 – Teori Musik Penuntun
Ingat kode angka yang digunakan
  • Angka 0 = menandakan senar tidak ditekan (open strings)
  • Angka 1 = jari telunjuk (jari satu)
  • Angka 2 = jari tengah (jari dua)
  • Angka 3 = jari manis (jari tiga)
  • Angka 4 = jari kelingking (jari empat)

Interactive Violin Fingerboard
Interactive Violin Fingerboard