Jul 27, 2011
Jul 21, 2011
Test Sederhana, Apakah Anda Seorang Psikopat?
Bukan perkara mudah untuk mengidentifikasi seseorang adalah psikopat atau bukan, karena butuh pemeriksaan mendalam oleh psikolog. Namun jika dari 10 pernyataan berikut banyak yang sesuai, maka ada kecenderungan untuk menjadi psikopat.
Psikopat adalah julukan untuk orang-orang yang mengidap psikopati, yakni gangguan kepribadian yang dicirikan dengan tidak adanya perasaan bersalah sedikitpun ketika melanggar sebuah norma maupun aturan. Psikopat juga identik dengan perilaku kejam dan tidak kenal takut.
Seorang psikopat memang tidak selalu melakukan kekerasan seperti yang digambarkan dalam film-film pembunuhan berantai. Kadang-kadang hingga taraf tertentu, perilaku sederhana seperti suka mencontek juga bisa dikategorikan sebagai gangguan perilaku psikopati.
Gangguan kepribadian ini kadang sulit diidentifikasi, karena kebanyakan psikopat tampak normal atau bahkan sangat ramah dalam kehidupan sehari-harinya. Namun di balik itu semua, seorang psikopat tidak punya empati atau kepekaan nurani terhadap lingkungan sekitarnya.
Salah satu contohnya adalah Seung-Hui Cho, mahasiswa Virginia Tech yang membantai 32 teman sekampusnya dengan pistol sebelum akhirnya mati bunuh diri pada tahun 2007. Beberapa orang terdekat mengakui, dalam kesehariannya Cho adalah seorang anak pendiam dan sangat pemalu.
Menurut penelitian, 1 dari 100 orang sebenarnya memiliki kecenderungan psikopati dengan tingkatan yang bervariasi. Dikutip dari TheSun, 10 pernyataan berikut dapat dipakai sekedar untuk memperkirakan seberapa besar kecenderungan seseorang untuk menjadi psikopat.
Test Sederhana
Tandai skor yang paling sesuai di setiap pernyataan.
3 : sangat setuju,
2 : setuju,
1 : tidak setuju
0 : sangat tidak setuju
Jumlahkan seluruh skor, lalu cocokkan dengan keterangan di bawah.
1. Saya jarang membuat perencanaan. Saya lebih suka segalanya serba spontan dan mendadak. (0 1 2 3)
2. Menyelingkuhi pasangan boleh-boleh saja asal tidak ketahuan. (0 1 2 3)
3. Jika mendadak ada hal yang lebih baik maka tidak ada salahnya untuk membatalkan kesepakatan terdahulu. (0 1 2 3)
4. Melihat hewan terluka atau kesakitan tidak membuat saya merasa terusik sedikitpun. (0 1 2 3)
5. Berkendara dengan kecepatan tinggi, naik roller coaster serta terjun payung sangat menarik bagi saya. (0 1 2 3)
6. Tidak masalah untuk melangkahi seseorang demi mendapatkan apa yang saya inginkan. (0 1 2 3)
7. Saya pintar membujuk dan memiliki kemampuan khusus agar orang mau melakukan kemauan saya. (0 1 2 3)
8. Saya cocok melakukan tugas berbahaya karena mampu membuat keputusan dengan sangat cepat. (0 1 2 3)
9. Bagi saya sangat mudah untuk bertahan dalam sebuah situasi, ketika orang lain mulai merasa sangat tertekan. (0 1 2 3)
10. Jika saya bisa melawan seseorang, berarti orang itu memang pantas menerimanya. (0 1 2 3)
Jumlah skor dari hasil test Anda
Kecenderungan psikopat berdasarkan total skor :
0-10: Rendah
11-15: Di bawah rata-rata
16-20: Rata-rata
21-25: Tinggi
26-30: Sangat tinggi
Sumber :http://terselubung.blogspot.com
Psikopat adalah julukan untuk orang-orang yang mengidap psikopati, yakni gangguan kepribadian yang dicirikan dengan tidak adanya perasaan bersalah sedikitpun ketika melanggar sebuah norma maupun aturan. Psikopat juga identik dengan perilaku kejam dan tidak kenal takut.
Seorang psikopat memang tidak selalu melakukan kekerasan seperti yang digambarkan dalam film-film pembunuhan berantai. Kadang-kadang hingga taraf tertentu, perilaku sederhana seperti suka mencontek juga bisa dikategorikan sebagai gangguan perilaku psikopati.
Gangguan kepribadian ini kadang sulit diidentifikasi, karena kebanyakan psikopat tampak normal atau bahkan sangat ramah dalam kehidupan sehari-harinya. Namun di balik itu semua, seorang psikopat tidak punya empati atau kepekaan nurani terhadap lingkungan sekitarnya.
Salah satu contohnya adalah Seung-Hui Cho, mahasiswa Virginia Tech yang membantai 32 teman sekampusnya dengan pistol sebelum akhirnya mati bunuh diri pada tahun 2007. Beberapa orang terdekat mengakui, dalam kesehariannya Cho adalah seorang anak pendiam dan sangat pemalu.
Menurut penelitian, 1 dari 100 orang sebenarnya memiliki kecenderungan psikopati dengan tingkatan yang bervariasi. Dikutip dari TheSun, 10 pernyataan berikut dapat dipakai sekedar untuk memperkirakan seberapa besar kecenderungan seseorang untuk menjadi psikopat.
Test Sederhana
Tandai skor yang paling sesuai di setiap pernyataan.
3 : sangat setuju,
2 : setuju,
1 : tidak setuju
0 : sangat tidak setuju
Jumlahkan seluruh skor, lalu cocokkan dengan keterangan di bawah.
1. Saya jarang membuat perencanaan. Saya lebih suka segalanya serba spontan dan mendadak. (0 1 2 3)
2. Menyelingkuhi pasangan boleh-boleh saja asal tidak ketahuan. (0 1 2 3)
3. Jika mendadak ada hal yang lebih baik maka tidak ada salahnya untuk membatalkan kesepakatan terdahulu. (0 1 2 3)
4. Melihat hewan terluka atau kesakitan tidak membuat saya merasa terusik sedikitpun. (0 1 2 3)
5. Berkendara dengan kecepatan tinggi, naik roller coaster serta terjun payung sangat menarik bagi saya. (0 1 2 3)
6. Tidak masalah untuk melangkahi seseorang demi mendapatkan apa yang saya inginkan. (0 1 2 3)
7. Saya pintar membujuk dan memiliki kemampuan khusus agar orang mau melakukan kemauan saya. (0 1 2 3)
8. Saya cocok melakukan tugas berbahaya karena mampu membuat keputusan dengan sangat cepat. (0 1 2 3)
9. Bagi saya sangat mudah untuk bertahan dalam sebuah situasi, ketika orang lain mulai merasa sangat tertekan. (0 1 2 3)
10. Jika saya bisa melawan seseorang, berarti orang itu memang pantas menerimanya. (0 1 2 3)
Jumlah skor dari hasil test Anda
Kecenderungan psikopat berdasarkan total skor :
0-10: Rendah
11-15: Di bawah rata-rata
16-20: Rata-rata
21-25: Tinggi
26-30: Sangat tinggi
Sumber :http://terselubung.blogspot.com
Jul 2, 2011
Kopi Picu Wajah Berjerawat?
Sulit melewati hari tanpa kopi? Wah, Anda patut waspada. Ditengarai, terlalu banyak minum kopi akan berakibat timbul jerawat. Apa hubungannya? Secara tidak langsung, kafein di dalam kopi bisa menjadi salah satu pemicu timbulnya jerawat. Kafein memberikan dampak pada gaya hidup seseorang yang kemudian bisa menimbulkan jerawat. Kok, bisa?
Hubungan antara kafein dan jerawat sudah menjadi bahan perbincangan para peneliti sejak lama. Namun, studi ini belum menemukan titik cerah. Pasalnya, kafein yang digunakan adalah kafein dari cokelat batangan yang mengandung cokelat imitasi, dan tidak mengandung susu. Namun, para dermatolog sekarang melihat susu sapi sebagai faktor pemicu jerawat.
Makanan seperti, kentang panggang sangat mudah dicerna dan melepaskan glukosa yang tinggi dalam tubuh. Saat kadar gula darah meningkat, level insulin pun meninggi, yang kemudian memproduksi IGF-1, hormon pertumbuhan yang juga terlibat dalam pembentukan jerawat. Susu sapi juga ditengarai sebagai kontributor pemicu jerawat karena adanya hormon tadi di dalamnya.
Kulit Anda tak hanya berfungsi sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam, tapi juga menjaga fungsi cairan dan temperatur lewat pembengkakan dan keringat. Kulit Anda juga berlaku sebagai cermin yang memberi informasi mengenai apa yang terjadi di dalam tubuh. Misal, lingkar hitam yang membengkak di sekitar daerah mata bisa diartikan sebagai kekurangan tidur, tapi juga bisa berarti adanya gangguan pada sistem pencernaan dan pengeluaran.
Kehadiran jerawat juga bisa mengindikasikan masalah pada pencernaan, yang bisa diperbaiki dengan memperbanyak asupan makanan sehat dan olahraga. Ironisnya, kafein seringkali digunakan pada banyak produk kecantikan kulit karena secara sementara menyerap sel lemak dan mengurangi pembengkakkan, sehingga kulit terlihat lebih halus dan kencang. Namun, konsumsi berlebihan bisa memperparah efek ini. Karenanya para ginekolog merekomendasikan untuk menghindari kafein seminggu sebelum melakukan mamogram.
Kafein bisa memengaruhi seseorang dalam hal stres, tidur, dan relaksasi. Stres menyebabkan kelenjar adrenal untuk beraksi, yang kemudian melepaskan kortisol, memicu kelenjar keringat untuk memproduksi minyak, yang bisa menyumbat pori-pori, kemudian menyebabkan jerawat. Namun. tidur bisa bisa melawan efek stres dengan memperbaiki sistem imun tubuh, sehingga jerawat bisa sembuh lebih cepat.
Menciptakan jadwal tidur rutin dan membuat upaya untuk menenangkan diri (relaksasi) sebelum tidur (tidak makan, tidak nonton televisi, atau bermain internet sebelum tidur) bisa meningkatkan imun tubuh. Relaksasi atau berlatih pernapasan adalah cara yang tak butuh waktu banyak, fleksibel, namun sangat bermanfaat untuk membantu orang yang stresnya berlebihan dan kekurangan tidur.
Kafein baru bisa keluar dari sistem tubuh orang dewasa yang sehat dalam waktu 3-4 jam, sementara wanita yang sedang hamil butuh waktu tiga kali lipat dari itu. Orang yang memiliki masalah liver, pengguna obat kontrasepsi, disarankan untuk menjauh dari kafein karena bisa mengalami efek samping pada kesehatan.
Secara garis besar, tak ada korelasi langsung antara asupan kafein dan jerawat. Namun, melihat efeknya pada kulit, stres, tidur, dan liver, sudah bisa diambil kesimpulan bahwa asupan kafein sebaiknya diperlakukan seperti zat alternatif lain yang sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Meski minuman energi, minuman berkafein, dan dark chocolate terlihat tidak berbahaya, dan menyenangkan untuk dikonsumsi, konsumen harus lebih waspada dan lebih cerdas dengan jumlah konsumsinya.
Hubungan antara kafein dan jerawat sudah menjadi bahan perbincangan para peneliti sejak lama. Namun, studi ini belum menemukan titik cerah. Pasalnya, kafein yang digunakan adalah kafein dari cokelat batangan yang mengandung cokelat imitasi, dan tidak mengandung susu. Namun, para dermatolog sekarang melihat susu sapi sebagai faktor pemicu jerawat.
Makanan seperti, kentang panggang sangat mudah dicerna dan melepaskan glukosa yang tinggi dalam tubuh. Saat kadar gula darah meningkat, level insulin pun meninggi, yang kemudian memproduksi IGF-1, hormon pertumbuhan yang juga terlibat dalam pembentukan jerawat. Susu sapi juga ditengarai sebagai kontributor pemicu jerawat karena adanya hormon tadi di dalamnya.
Kulit Anda tak hanya berfungsi sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam, tapi juga menjaga fungsi cairan dan temperatur lewat pembengkakan dan keringat. Kulit Anda juga berlaku sebagai cermin yang memberi informasi mengenai apa yang terjadi di dalam tubuh. Misal, lingkar hitam yang membengkak di sekitar daerah mata bisa diartikan sebagai kekurangan tidur, tapi juga bisa berarti adanya gangguan pada sistem pencernaan dan pengeluaran.
Kehadiran jerawat juga bisa mengindikasikan masalah pada pencernaan, yang bisa diperbaiki dengan memperbanyak asupan makanan sehat dan olahraga. Ironisnya, kafein seringkali digunakan pada banyak produk kecantikan kulit karena secara sementara menyerap sel lemak dan mengurangi pembengkakkan, sehingga kulit terlihat lebih halus dan kencang. Namun, konsumsi berlebihan bisa memperparah efek ini. Karenanya para ginekolog merekomendasikan untuk menghindari kafein seminggu sebelum melakukan mamogram.
Kafein bisa memengaruhi seseorang dalam hal stres, tidur, dan relaksasi. Stres menyebabkan kelenjar adrenal untuk beraksi, yang kemudian melepaskan kortisol, memicu kelenjar keringat untuk memproduksi minyak, yang bisa menyumbat pori-pori, kemudian menyebabkan jerawat. Namun. tidur bisa bisa melawan efek stres dengan memperbaiki sistem imun tubuh, sehingga jerawat bisa sembuh lebih cepat.
Menciptakan jadwal tidur rutin dan membuat upaya untuk menenangkan diri (relaksasi) sebelum tidur (tidak makan, tidak nonton televisi, atau bermain internet sebelum tidur) bisa meningkatkan imun tubuh. Relaksasi atau berlatih pernapasan adalah cara yang tak butuh waktu banyak, fleksibel, namun sangat bermanfaat untuk membantu orang yang stresnya berlebihan dan kekurangan tidur.
Kafein baru bisa keluar dari sistem tubuh orang dewasa yang sehat dalam waktu 3-4 jam, sementara wanita yang sedang hamil butuh waktu tiga kali lipat dari itu. Orang yang memiliki masalah liver, pengguna obat kontrasepsi, disarankan untuk menjauh dari kafein karena bisa mengalami efek samping pada kesehatan.
Secara garis besar, tak ada korelasi langsung antara asupan kafein dan jerawat. Namun, melihat efeknya pada kulit, stres, tidur, dan liver, sudah bisa diambil kesimpulan bahwa asupan kafein sebaiknya diperlakukan seperti zat alternatif lain yang sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Meski minuman energi, minuman berkafein, dan dark chocolate terlihat tidak berbahaya, dan menyenangkan untuk dikonsumsi, konsumen harus lebih waspada dan lebih cerdas dengan jumlah konsumsinya.
Sumber : http://perawatancantikalami.com/artikel/kopi-picu-wajah-berjerawat.html
Arti Hidup Kita Dalam 7 Hari
Hari adalah sebuah unit waktu yang diperlukan bumi untuk berrotasi pada porosnya sendiri. Satu hari terdiri dari siang dan malam. Semua orang pasti punya tujuh hari dalam seminggu. Tapi berapa harikah yang dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya? Apa arti hari-hari tersebut untuk kita? yuk kita lihat……………………
1. Senin
• Adalah singkatan dari “Semangat nan indah”
• Adalah singkatan dari “Semangat nan indah”
Sebagian orang mengharap-harap tibanya hari Senin karena hari itu mereka mendapat uang. Yang telah libur, kembali berjualan sehingga uang masuk lancar lagi. Yang bekerja harian, berarti upah harian akan diterima kembali. Sebagian orang tidak suka dengan hari Senin. Yang malas bekerja merasakan beban berat karena Senin berarti mulai bekerja kembali. Yang tadinya bisa santai di rumah, kini harus kembali masuk kantor. Anak sekolah kembali bersekolah, tidak bisa main-main PlayStation lagi. Para ibu harus bangun pagi lagi untuk memasak makan pagi anak-anak yang akan berangkat sekolah. Ada yang menunggu-nunggu hari Sabtu lagi yang rasanya masih sangat lamaaaa… Apapun sikap yang kita pilih, tidak akan merubah hari Senin. Senin tetap datang. Senin tetap harus kita lalui entah kita senang atau tidak. Sikap mana yang akan kita pilih? Memulai hari Senin dengan menggerutu atau memulai hari Senin dengan Semangat nan indah?
2. Selasa
• Adalah singkatan dari “Selalu luar biasa”
• Adalah singkatan dari “Selalu luar biasa”
Ada orang yang berpendapat bahwa Selasa adalah hari yang biasa saja. tidak ada yang luar biasa. Mengapa begitu??? Mengapa kita tidak membuatnya menjadi hari yang luar biasa? Luar biasa atau tidak, bukan tergantung dari nama hari atau pekerjaan kita. Tapi tergantung dari sikap hati kita. Tiap pagi saya bermain skipping (main tali) sebanyak 300 kali. Saya merasakan bedanya, ketika hati sedang malas, ya main tali jadi terasa berat. Tapi bila hati gembira, maka main tali menjadi ringan. Bahkan tanpa terasa bisa sampai 400 kali. Jadi saya selalu main tali sambil bernyanyi dan tersenyum.
3. Rabu
• Adalah singkatan dari “Rasakan bahagia dalam kalbu”
• Adalah singkatan dari “Rasakan bahagia dalam kalbu”
Apakah kita bersyukur hanya kalau kita mendapatkan sesuatu? Kalau sedang senang dan kita bersyukur, itu sih biasa. Tapi bagaimana kalau kita sedang ada masalah? Apakah kita menggerutu dan marah-marah? Apakah kita bisa mensyukuri setiap kejadian dalam hidup kita? Waktu anak saya masih kecil, dia sering menangis di malam hari. Padahal tiap hari saya harus bekerja. Tapi saya bersyukur bisa bangun di malam hari dan memberikan ASI kepada anak saya. Saya senang ketika di malam hari dia terjaga dan memanggil “Mama, Mama”. Malah saya sengaja melarang baby sitter untuk bangun di malam hari dan mengurus anak saya. Saya pikir, toh tidak lama dia begitu. Nanti kalau dia sudah besar, dia tidak akan lagi memanggil “Mama, Mama” ketika terjaga di malam hari. Jadi saya nikmati keadaan itu. Saya syukuri saat-saat tiap malam saya bangun dan menggendong anak saya. Biarlah hati kita selalu dipenuhi rasa syukur. Biarlah kalbu berseri. Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur.
4. Kamis
• Adalah singkatan dari “Kami sukses”
• Adalah singkatan dari “Kami sukses”
Apakah hari Kamis juga hari biasa? Bagaimana kalau kita membuatnya sebagai hari dimana kita sudah lebih sukses? Rasanya kita perlu mengingat kembali pentingnya “Berpikir Positif”. Bagaimana kalau tiap minggu kita mendapatkan sukses? Bagaimana kalau tiap hari? Apakah mungkin? Tentu saja. Yang perlu dilakukan adalah selalu berpikir positif. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja… Bila seseorang berkata kepada kita: “Wah, enak ya kerja disana?” Daripada berkata: ”Enak apanya? Biasa saja kok”, mengapa kita tidak berkata: “Amin”. Bila seseorang berkata: “Pasti kamu banyak uang”. Daripada berkata: “Ga kok, Siapa bilang banyak uang?” Lebih baik kita berkata: “Amin”. Kalau nanti benar benar banyak uang, siapa yang menikmati? Kita sendiri kan?
5. Jumat
• Adalah kepanjangan dari “Juga amat hebat”
• Adalah kepanjangan dari “Juga amat hebat”
Seringkali Jumat menjadi hari yang kurang produktif karena sudah mendekati Sabtu, sehingga pikiran sudah ke hari libur. Mengapa menyia-nyiakan satu hari dalam hidup kita? Bagaimana kalau kita menjadikannya hari Jumat yang Juga Amat Hebat? Bagaimana kalau kita menggunakan hari ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda? Memeriksa surat masuk? Mengevaluasi hari-hari kemarin? Mengatakan hal-hal indah yang belum sempat dikatakan?
6. Sabtu
• Adalah kepanjangan dari “Saatnya bersatu”
• Adalah kepanjangan dari “Saatnya bersatu”
Hari Sabtu bisa menjadi hari yang produktif atau tidak produktif. Semuanya tergantung diri sendiri. Seorang Pengusaha justeru paling produktif di hari Sabtu karena dia bisa memeriksa semua pekerjaan, memantau hasil kerja karyawan, mencari ide baru, dan puluhan kegiatan lain yang sangat bermanfaat. Bahkan dia membuat hari Sabtu sebagai hari dimana dia mendengarkan semua masalah yang dihadapi anak buahnya. Orang tua yang libur dan ingin membina kedekatan dengan anak-anaknya bisa memanfaatkan hari Sabtu untuk bermain bersama, berenang, makan bareng, membersihkan rumah bersama atau jalan-jalan. Daripada hanya duduk dan masing-masing nonton acara tv kesukaannya tanpa adanya komunikasi. Pasangan yang saling mencintai bisa menggunakan hari ini untuk saling mengerti bukan hari untuk bertengkar.
7. Minggu
Adalah kepanjangan dari “Mari ingat berkah seminggu”
Adalah kepanjangan dari “Mari ingat berkah seminggu”
Hari Minggu bisa dijadikan hari bermalas-malas atau bisa juga menjadi hari untuk mengevaluasi diri kita. Untuk mengevaluasi sikap kita. Apa yang telah dilakukan dalam seminggu? Apa yang salah? Apa yang benar? Apa yang dapat kita lakukan lebih baik minggu depan? Apa rencana baru yang perlu dibuat? Bagaimana supaya minggu depan lebih sukses? Bagaimana caranya bekerja lebih baik? Bagaimana caranya agar tidak terlambat masuk kerja? Dan seribu satu kegiatan lain. Dengan demikian hari Senin akan kita nantikan dengan semangat karena kita telah punya rencana yang akan diterapkan. Hari Senin menjadi awal minggu depan yang lebih sukses.
Sumber : http://kikidewee10.wordpress.com
Tertawa Memperpanjang Usia Anda!
Mehmet C. Oz, M.D., sebagai seorang ahli bedah jantung di New York-Presbyterian Hospital dan di Columbia University Medical Centre, New York, seringkali harus memberikan kabar buruk kepada pasien ataupun keluarga yang menunggu. Salah satu cara yang dia gunakan untuk meringankan beban adalah dengan menggunakan humor.
Humor adalah alat bantu yang sangat kuat. Humor membantu pasien mengatasi ketakutan yang mereka hadapi, dan membantu agar mereka juga merasa lebih baik. Banyak sekali data yang menunjukkan bahwa pasien yang menderita depresi setelah operasi jantung memiliki tingkat kematian yang tinggi, sedangkan pasien yang optimis memiliki infeksi luka yang lebih sedikit. Tawa dapat memperkuat optimisme, dan tawa benar-benar obat terbaik.
Tawa mengurangi rasa takut. Banyak orang takut akan tubuh mereka sendiri, dan humor dapat membuka dan menghancurkan hambatan ini, dan membawa ketakutan yang ada pergi. Mehmet pernah harus mengatakan kepada para pasien bahwa akan ada kemungkinan kemampuan belajar mereka akan sangat berkurang setelah operasi dilakukan. Mereka ketakutan, takut akan kemungkinan terburuk, jadi dia mencoba bercanda dan mengatakan bahwa efek yang terjadi sih nggak jauh dari sekedar lupa pelajaran SD kelas dua. Banyak orang mengerti apa artinya, dan membuat hal itu tidak tampak mengerikan lagi buat mereka.
Tawa membantu untuk meyakinkan. Setelah operasi, banyak pasien yang akan berkata: “Dok, dada saya sakit sekali,” dan Mehmet pun akan menjawab, sambil mengedipkan mata saya akan menjawab, “Ooo rasanya kaya dada kamu abis dibuka, terus ada orang yang macam-macam di dalem kan?” kemudian tertawa. Hal ini meyakinkan mereka bahwa rasa sakit yang mereka alami sangat normal dan mereka akan baik-baik saja.
Tawa membuat Anda merasa rileks. Prosedur medis semacam pembedahan sangat membuat Anda stres. Ketika Anda memaksa salah satu anggota badan anda mencapai maksimal, terkadang akan ada sedikit selip di sana sini. Sehingga akan muncul detak jantung yang kacau, tekanan darah meningkat, dan sensitifitas terhadap rasa sakit akan meningkat pula. Pada saat Anda tertawa, sistem syaraf yang ada akan secara otomatis menurunkan tingkat stres yang ada, sehingga jantung akan rileks, dan detak jantung kembali normal.
Tawa membantu dokter Anda. Bayangkan jika Anda harus membawa berita buruk terus-terusan. Bagi banyak dokter, cara mengatasi ketegangan ini adalah dengan membuang sisi kemanusiaan mereka. Humor pada umumnya akan membantu Anda mengatasi hal ini, dan humor akan membuat Anda menikmati hidup!
Jadi, sudahkah Anda tertawa hari ini?
Sumber :: kapanlagi.com, http://kikidewee10.wordpress.com/category/kesehatan/
Jul 1, 2011
Cokelat Itu Bikin Cantik dan Sehat!
Coklat, untuk sebagian besar orang, terutama wanita, adalah makanan yang sangat sulit ditolak. Walaupun demikian, masih banyak juga orang yang mengkonsumsi coklat dan kemudian merasa ‘bersalah’. Kenapa? karena mereka beranggapan coklat yang mereka konsumsi itu akan menyebabkan timbulnya jerawat, caries gigi, kenaikan berat badan dan kegemukan, hingga peningkatan kolesterol darah. Intinya, asumsi masyarakat umumnya adalah coklat itu lezat tetapi tidak sehat. Hmm… benarkah begitu?
Kenyataannya, berbagai penelitian dari seluruh dunia justru membuktikan sebaliknya. Sebenarnya mengkonsumsi coklat sangat baik untuk kesehatan. Berpegangan pada fakta tersebut, coklat dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang memberi kita kecantikan, energi, usia panjang, dan berkurangnya risiko terserang penyakit. Apakah hal ini terdengar tidak mungkin di telinga Anda? Semoga ulasan berikut ini dapat membuka pemikiran Anda.
Sebelum Anda berhenti membaca dan bergegas pergi untuk membeli sekotak coklat, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang coklat. Pertama, tidak semua coklat itu sama! Beberapa jenis coklat bermanfaat bagi Anda, beberapa bersifat netral, dan yang lainnya lagi tidak terlalu baik untuk kesehatan Anda.
Secara umum, kita ketahui ada tiga jenis coklat, yaitu:
- Dark Chocolate atau coklat hitam, adalah yang kandungan coklatnya paling tinggi dibandingkan Milk Chocolate dan White Chocolate
- Milk Chocolate atau coklat susu, memiliki komponen penyusun yang sama dengan coklat hitam, dengan tambahan susu
- White Chocolate atau coklat putih, terbuat dari mentega kokoa dan tidak mengandung kokoa padat sama sekali, sehingga bukan merupakan coklat yang sesungguhnya
Karena harga cocoa liquor sangat mahal, ada kecenderungan untuk menggantinya dengan bahan yang lebih murah, umumnya gula. Cara lain yang biasa digunakan untuk mengurangi biaya pembuatan coklat adalah dengan menggunakan vegetable oil untuk menggantikan mentega kokoa. Coklat yang dibuat dari bahan berkualitas rendah (biasanya dijual dengan harga murah) inilah yang tergolong tidak baik untuk kesehatan.
Para ahli mengatakan bahwa dalam coklat terkandung flavonoid (polifenol), senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan arteri, memicu timbulnya plak (substansi lemak) pada dinding pembuluh darah, yang selanjutnya akan menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Adanya antioksidan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL (Low Density Lipoprotein) serta meningkatkan kadar kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein).
Coklat sering disebut-sebut sebagai kudapan yang tinggi kandungan lemaknya. Hal ini memang tidak salah, tetapi penting diingat bahwa lemak yang terdapat dalam coklat tidak mengandung kolesterol karena berasal dari tumbuhan. Sepertiga dari lemak dalam coklat merupakan asam oleat, jenis lemak yang sama dengan yang terdapat pada minyak zaitun (dan kita tahu minyak zaitun baik untuk kesehatan!). Lain halnya dengan coklat berkualitas rendah yang dibuat dengan menambahkan vegetable oil (minyak sayur terhidrogenasi), umumnya mengandung lemak trans yang tidak baik bagi kesehatan dan sedapat mungkin dihindari.
Dark chocolate memiliki kandungan coklat yang lebih tinggi dibandingkan Milk Chocolate dan White Chocolate, oleh karenanya memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi pula. Konsumsi sejumlah kecil Dark chocolate setiap harinya dapat memperbaiki aliran darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, konsumsi Dark chocolate juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga menurunkan risiko terkena diabetes.
Dark chocolate mengandung senyawa antioksidan yang serupa dengan yang terdapat dalam teh, anggur merah, sayuran, serta buah-buahan, dengan jumlah yang lebih besar. Dalam Journal of Agriculture Food and Chemistry (1999) disebutkan bahwa kadar antioksidan dalam coklat sebenarnya lebih tinggi daripada teh. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di National Institute of Public Health and The Environment di Belanda (1999) membuktikan bahwa kadar polifenolik dalam coklat dapat empat kali lebih tinggi daripada teh. Selain memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada teh dan anggur merah, coklat juga memiliki kadar kafein yang lebih rendah serta tidak mengandung alkohol. Kandungan antioksidan dalam coklat dibandingkan dengan beberapa bahan pangan lainnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
Begitu banyak studi yang dilakukan terhadap dark chocolate telah membuktikan manfaatnya bagi kesehatan kita. Bagaimana dengan milk chocolate?
Para peneliti menemukan bahwa keberadaan susu dalam coklat akan menghambat aktivitas polifenol (antioksidan), sehingga akan mengurangi manfaat kesehatan yang kita peroleh. Selain itu, penambahan susu dalam coklat juga berarti penambahan kandungan lemak dalam coklat, termasuk kolesterol yang terkandung dalam susu.
Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi sejumlah kecil coklat setiap harinya, bukannya mengkonsumsi langsung dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi yang tinggi dalam coklat, di antaranya lemak jenuh dan gula, yang apabila dikonsumsi langsung dalam jumlah besar dapat memicu kenaikan berat badan. Apabila memungkinkan, lebih disarankan untuk memilih coklat berkualitas tinggi yang rasa dan teksturnya lebih ‘rich’ (dan harganya juga tentunya lebih mahal) karena lebih nikmat saat meleleh perlahan di mulut dan tidak perlu jumlah banyak untuk memuaskan Anda.
Sering timbul pertanyaan “seberapa banyak kita boleh mengkonsumsi coklat?”
Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini. Prinsip gizi sebenarnya mudah, yakni makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Studi yang dilakukan di Harvard University menunjukkan bahwa jika Anda mengkonsumsi coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka masalah kegemukan akibat konsumsi coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Menurut Dr. John Ashton, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul A Chocolate A Day Keeps The Doctor Away (2001), 50gram coklat adalah jumlah maksimal yang direkomendasikan setiap harinya.
Suatu penelitian yang dimuat dalam jurnal bergengsi American Journal of Clinical Nutrition (1994) menyebutkan bahwa coklat rata-rata menyumbangkan hanya 0,7 − 1,4% dari total asupan energi kita setiap harinya. Jadi, hanya dari data ini saja, kita dapat melihat bahwa konsumsi coklat rata-rata seseorang tidak menjadi penyebab kelebihan berat badan. Selain itu, coklat juga diklasifikasikan ke dalam makanan dengan kisaran nilai GI (Glycemic Index) rendah, yakni kurang dari 50 unit. Pada makanan dengan nilai GI rendah, glukosa akan dilepas secara perlahan ke dalam darah pada tingkat yang dapat digunakan oleh sel-sel dalam tubuh sebagai energi. Saat kita menyantap makanan dengan nilai GI rendah, salah satu alasan mengapa kita sulit menaikkan berat badan adalah karena tubuh kita menggunakan energi ini dan tidak menyimpannya sebagai kelebihan lemak.
Anda tentu sudah sering mendengar mitos yang mengatakan bahwa coklat menyebabkan jerawat. Berbagai penelitian di seluruh dunia telah dilakukan terkait hal ini tetapi tidak ditemukan bukti ilmiah yang dapat membuktikan kebenarannya. American Dietric Association pada jurnal konsumen Complete Food and Nutrition Guide edisi 1996 mengungkapkan bahwa anggapan coklat sebagai penyebab jerawat hanyalah mitos. Perubahan hormonal selama masa remaja-lah yang menjadi penyebab umum munculnya jerawat, bukan coklat.
Terkait mitos yang mengatakan bahwa konsumsi coklat menyebabkan karies gigi, Dr. Martin Vizom pada Department of Pediatrics Dentistry di Leeds Univesity, Inggris, dalam Chocolate and Cocoa: Health and Nutrition, menyatakan bahwa kokoa dalam coklat mengandung bahan kimia alami yang menghambat pelepasan asam yang merusak gigi. Antioksidan yang terdapat dalam coklat juga dapat menghambat pembentukan plak gigi. Selain itu, adanya faktor lain dalam coklat justru membuat email gigi menjadi resisten atas serangan asam.
Jadi, kita kini tahu bahwa setidaknya coklat masih merupakan pilihan yang lebih sehat daripada camilan-camilan lainnya yang kadar gula dan kalorinya tinggi, namun rendah nilai gizinya.
Nah, sudah tahu coklat mana yang baik untuk Anda?
Sumber : http://woman.kapanlagi.com
Subscribe to:
Posts (Atom)